Kamis, 19 Maret 2009

go green

G O G R E E N
Go green is a new slogan that we heard and read almost everywhere and everytime. It is an effort to make us realize that our enviroment is so and very important. It is an effort to fight againts what so called the global warming. Everyday, the earth – the planet where we live and spend our life grows older and older. And the earth at nowadays is very different from, say hundreds years ago. The human beings activities seem to have made the differences. Long time ago, this earth was full fresh air. Wherever the human beings went, they only breathed the fresh air. This of course is very different the condition of these present day. If we go the cities, say for example Makassar or even in Parepare, the fresh air hard to find. The smoke of the vehicles on the road is one that makes this condition possible. That is why, when are on the road, we will feel hotter and hotter.
What that heve described is just one of example effect of the global warming. If we want to get a more universal effect, we can imagine the effect of the global warming to earth as tha ice and the snow on the poles are melted. Do we realize that everyday, the surface of the sea and the oceans are getting higher and higher ? what does it mean ? it means that soon we will lose our land by the erosion. We will live on water. Are we ready for that ? I don’t think so. Even to face the irregular seasons which become one of the effect the global warming, we find it difficult.
So, what can we do to save our earth ? Let me propose one solution among manyy other ones. What abaout making each individual in our area plants one single plant and takes responsibilities of the life of that plant. Then, if there are one hundred people do so, it means there will be one hundred plants. To conclude this, let’s save our earth as soon as possible. The sooner we save the earth the better our future will be. I think thats all.
T H A N K S>>>>>>>>>>>>

Read More......

Rabu, 18 Maret 2009

R E A L I T A

Realita
Ada kalanya bumi beruntung di huni oleh manusia. Namun, ada juga saatnya bumi tak beruntung di huni oleh manusia. Watak setiap manusia itu bervariasi,ada yang perhatian, acuh tak acuh, jahat, dan masih banyak lagi. Manakah yang termasuk watak anda ?. sebenarnya manusia itu memiliki 1 watak saja yaitu baik atau perhatian. Perhatian di sini mencakup, manusia dapat menjaga planet yang mereka huni. Tanpa merusaknya. Namun, karena pengaruh era globalisasi dan faktor finansial, manusia yang dulunya perhatian dan baik terhadap lingkungannya, malah berubah drastis mencapai 360 derajat,dan pengaruhnya apa ? Finansial atau materi. Memang, dari segi finansial, dapat menjamin hidup seorang manusia. Tapi mereka telah menganalogikan bahwa finansial adalah yang terpenting, sehingga gunung dan hutan yang dulunya ditumbuhi pepohonan, kini jadi gundul karena eksploitasi. Lalu akibatnya apa ?, bencana terjadi di mana – mana, seperti tanah longsor. Ini terjadi karena Gunung tidak mampu menahan erosi air, disebabkan kurangnya jumlah pepohonan. Selanjutnya, sungai yang seharusnya bisa menjadi alternatif tempat wisata yang simple, tapi sekarang apa ?. Di kota – kota yang berstatus kota Metropolitan seperti Jakarta, sungai itu telah menjadi alternatif tempat pembuangan sampah masyarakat. Akibatnya apa ? Tejadi pendangkalan pada dasar sungai, sehingga pada saat hujan turun, sungai tidak mampu lagi menanggung debit air semakin meningkat, karena air sungai tak mampu lagi mengalir libih deras, karena apa ? Sampah bertumpuk di sungai tersebut, dan akibanya apa ? Banjir akhirnya.


Selanjutnya, saat ini isu Pemanasan Global atau Global Warming masih menjadi bahan pembicaraan. Sebab perubahan iklim di bumi ini tak menentu. Sebagai contoh, saat ini suhu udara pada siang hari semakin meningkat terutama bagi anda yang berada di kota besar seperti Jakarta dan Makassar. Penyebab terbesar adalah peningkatan suhu bumi adalah menipisnya lapisan Ozon, dan sinar matahari bisa masuk dengan bebasnya dan tak tetap berada di dalam Bumi. Cerita singkatnya, pada saat sinar matahari masuk kebumi, seharusnya sinar matahari tersebut seharusnya terpantul kembali keluar bumi, namun realitanya tidak, dan ini disebabkan karena Efek Rumah Kaca yang ada di atas bumi. Rumah kaca inilah, yang memantulkan sinar matahari kebumi, dan akhirnya kembali kebumi dan tak bisa keluar. Sehingga efeknya terjadi peningkatan suhu bumi. Salah satu penyebab yang paling konkret adalah emisi gas dari knalpot kendaraan, baik kendaraan beroda 4 maupun 2 serta asap pabrik. Semua ini menyebabkan polusi udara, dan ketiga hal tersebut adalah memang penyebab utamanya. Jika di hubungkan dengan pembahasan sebelumnya, emisi gas buang tersebut bisa di tangani dengan bantuan pohon. Emisi gas buang tersebut menghasilkan gas CO2, CO2 ini bisa dihirup oleh pohon, dan mengantikannya dengan O2. Sehingga kadar Gas CO2 bisa sedikit diimbangi dengan bantuan pohon. Namun sekarang keadaan sudah terbalik, pohon sudah jarang lagi dilihat disekitar kota – kota besar, akibatnya kadar CO2 dalam bumi semakin tinggi dan membuat lubang lapisan Ozon semakin melebar.

Sebenarnya dalam hal ini kita tidak boleh saling menyalahkan dan mencari siapa yang salah. Namun kita harus melakukan sesuatu dan tidak hanya tinggal diam. Kita sebagai manusia yang di anugrahkan pikiran dan akal oleh Tuhan, harus memanfaatkannya dengan baik. dalam masalah ini juga, kita tidak boleh menyalahkan pemerintah, sebab saat ini pemerintah telah cukup terlibat dalam mencari pemecahannya. Misalnya, saat ini di buatnya sebuah kegiatan yang bertajuk penghijauan, atau lebih dikenal dengan Go Green dan pengerukan sungai – sungai yang dangkal. Menyiapkan lahan penyerapan air dan membuat ruang terbuka hijau di tengah kota besar, dan ini sudah dilaksanakan oleh pemerintah DKI Jakarta. Namun , walaupun pemerintah telah melakukan usaha – usaha yang bersifat preventif, dipastikan ini tidak akan berhasil sepenuhnya. Sebab salah satu solusi yang paling penting adalah kesadaran diri dari setiap individu. Kesadaran diri di sini mencakup bagaimana setiap individu menyadari betapa pentingnya menjaga lingkungan, menjaga bumi, dan tak merusaknya. Kesadaranlah yang sangat dibutuhkan untuk saat ini. Cuma itu yang dapat memperbaiki semua kesalhan yang telah diperbuat sebelumnya.

Untuk itu, mulai detik ini, hari ini, dan saat ini, mari kita semua menjaga lingkungan tempat tinggal kita. Jangan oernah mencoba untuk merusaknya hanya karena kepentingan pribadi dxan semata – mata karena faktor finansial. Buang semua keegoisan yang ada dalam diri kita. Jangan menyesali apa yang telah diperbuat, namun berusahalah memperbaiki kesalahan itu. Sebab tak ada kata terlambat untuk menebusnya.

Terima kasih

Read More......

Photo Slideshow










Read More......